Tuesday 30 August 2011

haruskah aku berkorban lagi?

Masih aja aku teringat ucapannya semalam..
Nggak tau dia ngomong gitu ama aku untuk apa..
Mungkin dia sayang sama aku.. Mungkin juga ingin untuk menyakiti ku..
Dia bukan sahabat seutuhnya..
Sebenernya aku sendiri masih bingung dengan semua yang terjadi..

Keputusanku di tanggal 16 Juli 2011 apa kah mungkin sangat salah?
Mungkin itu merupakan kebodohan yang kulakukan?
Ataukan hingga ini melanggar ketentuan hidup yang sudah ada?
Aku enggak tau, kenapa aku masih belom diperbolehkan untuk bahagia di dunia ini..
Tak ada kebahagiaan yang seutuhnya dalam tiap hari-hariku..
Semuanya hanya sementara..

Aku ingin untuk mencintainya, karena ini memang perasaanku yang tak bisa dan tak akan bisa kuingkari..
Tapi dengan mudahnya sahabatku itu mengatakan bahwa aku menyakiti dia, sahabatku dan sahabatnya..
Apakah mungkin aku harus membohongi perasaanku lagi?
Aku enggak tau apakah aku harus membuat orang lain bahagia dan diriku tersakiti..
Maka dengan begitu ia pun yang aku sayang juga sakit..
Ataukah aku hanya egois pada perasaanku dan tak mau untuk memperdulikan yang lain..
Satu dua tiga orang tersakiti..
Aku gatau apakah aku berdosa..
Karena aku tidak memperdulikan perasaan mereka yang tulus pada orang yang kusayangi..

Ataukah aku harus mengorbankan hubungan kami?
Tuhan, beri aku jawaban..
Aku bimbang dengan perasaan ini..
Yesus, beri aku jalan untuk penyelesaian ini..
Jika memang aku ngga pantas buat dia, aku rela Tuhan untuk melepasnya..
Tapi ya Tuhan, jika ia memang untukku, jaga dia Tuhan melalui aku..
Aku sangat menyayangi dia ya Tuhan..